Festival musim panas Tanabata 七夕 |
Banyak festival yang diselenggarakan setiap tahunnya di Jepang. Salah satunya adalah festival Tanabata yang diadakan pada musim panas, tanggal 7 Juli.
Asal-usul festival ini juga sangat menarik untuk diceritakan, bermula di Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat Jepang pada jaman Nara. Kisahnya bermula pada cerita cinta dua manusia bernama Altair (Hikoboshi) dan Vega (Orihime), bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra. Hikoboshi adalah seorang penggembala sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun. Mereka menelantarkan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi hanya dapat bertemu pada malam ketujuh bulan ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah menulis tanzaku, permohonan dan impian yang dituliskan di atas selembar kertas atau potongan kayu dan digantungkan pada batangan bambu. Setelahnya, permohonan-permohonan ini akan diapungkan di sungai atau dibakar pada tengah malam, dengan tujuan agar segala sesuatu yang buruk segera berlalu.
Selain itu, ada juga permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan seperti permen apel, manisan, dan lain-lain.
Sungguh menarik, bukan?
Di acara Tanabata inilah, Shin pertama kali mengungkapkan perasaan sukanya untuk Ai, setelah meminta persetujuan dari Sei. Permohonan ketiganya untuk selalu bersama dan tetap bersahabat diucapkan dalam hati, sambil menonton acara kembang api yang menghiasi langit malam.
Bagaimana dengan kamu, apa permohonan kamu tahun ini? :)
sumber : http://winna-efendi.blogspot.com
Bells
Tidak ada komentar:
Posting Komentar